Apa kabar 'bulan Desember saya' tahun 2011 kemarin?
Kalau boleh saya bilang....super duper sibuk sekali!
Haha...setelah meninggalkan segala hiruk pikuk dan semua kegiatan absurd saya di Jogja tepat tanggal 1 Desember tahun lalu (2011), saya akhirnya resmi kembali ke kampung halaman saya, Palangka Raya dan bersiap2 menghadapi tiga cara super heboh yang akan berlangsung di keluarga saya. Yang pertama adalah acara Natal, kedua adalah acara Tahun baru dan puncaknya yang paling heboh adalah acara pesta pernikahan kakak saya, Dina (7 Januari 2012 lalu).
Bisa dibayangkan hari-hari saya selama di rumah beberapa minggu terakhir ini...nggak jauh-jauh dari jadi tukang ojek (ngantar siapa aja di rumah yang butuh diantar), jadi tukang bersih2 sampai pramusaji dadakan. Heboh!
Untuk acara Natal, jujur aja, tahun ini saya kebanyakan main keluar daripada diam di rumah. Hehe...saya keliling rumah om dan tante saya, juga mampir ke rumah beberapa teman lama saya. Jadi saya nggak terlalu sibuk di rumah pas hari Natal :p
Natal tahun kemaren benar2 WET Christmas. Soalnya disini nyaris tiap hari kalau nggak gerimis ya hujan lebat. Sukses bikin repot banyak orang yang mau Natalan. Tapi nggak apa-apa...katanya hujan berkat yang tercurah dari Tuhan itu harus dinikmati. Ya kan? Hehe :)
Acara tahun baru 2012 berlangsung cukup meriah. Pasalnya keluarga (para sepupu saya khususnya) sudah merencanakan untuk bikin acara makan-makan dan pesta kembang api di rumah. Meski sempat didera hujan lebat sekitar jam 6an-8an malam, toh acara pesta kembang api menjelang tengah malam tetap berlangsung khidmat, haha~ Meski agak terganggu sama gerimis, acara bakar jagung, makan2 sama keluarga besar dan meledakkan kembang api di langit yang berawan tetap dilangsungkan. Seru! Hehe~ Senang sekali rasanya merasakan kumpul2 sama keluarga seperti ini lagi setelah hampir 3 tahun lebih merantau ke pulau seberang nggak pernah pulang Natal dan Tahun baru. Hiks hiks
Well, setelah semua kehebohan (ceilah) perayaan Natal dan Tahun baru 'memudar', tiba saatnya bagi kami sekeluarga untuk mempersiapkan kehebohan yang lebih spektakuler; pesta pernikahan kakak pertama saya.
Pertama-tama kami harus membersihkan rumah, mempersiapkan undangan, mengatur urusan makan2 untuk acara hari H, mempersiapkan kostum, dan segala tetek bengek yang melelahkan lainnya. Persiapannya memakan waktu nyaris dua minggu lebih dan terasa sangaaaaaaaaaaaaat melelahkan. Melelahkan untuk kedua calon pengantinnya (sekarang sudah resmi menikah, hehe), dan melelahkan untuk panitia seksi sibuknya. Hari H (tanggal 6 dan 7) lebih sibuk lagi.
Hari pertama, tanggal 6, adalah hari pernikahan adat. Menggunakan upacara pernikahan adat percampuran antara adat Dayak Ngaju dan Dayak Ma'anyan, upacara adat berlangsung lancar dan diakhiri dengan kebaktian syukur dan perjamuan makan. Teler.
Hari kedua, tanggal 7, adalah hari pemberkatan nikah di Gereja Betlehem, acara resepsi pernikahan di rumah kami dan sorenya kebaktian ucapan syukur. Super duper teler. Soalnya seharian merangkap jadi seksi sibuk, pramusaji Soto dan Gado-Gado, tukang belanja ini itu sampai seksi bersih-bersih. Komplit deh.
But it's okay. Namanya juga acara nikahan sodara sendiri. Pengorbanan segitu cukup sesuai demi hari bahagia kakakku tercinta :3 It means, nggak sia2 capek2 asal sodara saya senang :)
Besoknya habis hari H, kami sekeluarga tepar. Seharian cuma makan tidur, makan tidur. Badan rasanya senut-senut, tenaga terasa habis terkuras.
Tapi sekali lagi, sekalipun bulan Desember dan awal Januari ini menjadi salah satu hari-hari tersibuk di penghujung tahun lalu dan tahun ini, semua menjadi terasa menyenangkan karena semua berjalan cukup lancar dan semua senang :D
Sekian update dari saya, mohon maaf karena lama tidak muncul di blog saya ini. Saya bahkan belum bisa memenuhi janji saya bikin post special edisi kuliner, haha. Saya sibuk banget, sodara2. Harap maklum jadi jarang online! Well, next time saya pasti akan penuhi janji saya itu. Promise!
Semoga Natal tahun kemarin menjadi peringatan kembali bagi kita, karena begitu besar kasih karunia Tuhan bagi manusia hingga dia mengaruniakan anaknya yang tunggal untuk menjadi juru selamat bagi seluruh umat manusia. Tanpa kelahiran Tuhan Yesus (hari Natal. It's all about HIM. Bukan tentang kado Natal, bukan tentang SANTA KLAUS, bukan tentang MISTLETOE. Bukan tentang White Christmas dan bahkan BUKAN tentang pohon Natal dan segala pernak perniknya. Sama sekali bukan!) kita bukan apa-apa. Makanya, Natal adalah saat2 kita merenung dan saat2 kita lebih mensyukuri kasih karunia-Nya dan berbagi. Gampang ya saya ngomong kayak gini? Well, emang susah. Saya aja ngaku susah, tapi itulah faktanya, buddies :)
Semoga Tahun 2012 ini menjadi tahun yang lebih baik buat kita semua. Tahun berlimpah berkat dan menjadi tahun dimana kita bisa (lebih) menjadi berkat buat sesama.
Jangan lupa, pesta Natal (dan tahun baru) boleh selesai, tapi semangatnya tetap menyala dalam hati kita.
Akhir kata, meskipun agak telat, saya ucapkan :
Kalau boleh saya bilang....super duper sibuk sekali!
Haha...setelah meninggalkan segala hiruk pikuk dan semua kegiatan absurd saya di Jogja tepat tanggal 1 Desember tahun lalu (2011), saya akhirnya resmi kembali ke kampung halaman saya, Palangka Raya dan bersiap2 menghadapi tiga cara super heboh yang akan berlangsung di keluarga saya. Yang pertama adalah acara Natal, kedua adalah acara Tahun baru dan puncaknya yang paling heboh adalah acara pesta pernikahan kakak saya, Dina (7 Januari 2012 lalu).
Bisa dibayangkan hari-hari saya selama di rumah beberapa minggu terakhir ini...nggak jauh-jauh dari jadi tukang ojek (ngantar siapa aja di rumah yang butuh diantar), jadi tukang bersih2 sampai pramusaji dadakan. Heboh!
Untuk acara Natal, jujur aja, tahun ini saya kebanyakan main keluar daripada diam di rumah. Hehe...saya keliling rumah om dan tante saya, juga mampir ke rumah beberapa teman lama saya. Jadi saya nggak terlalu sibuk di rumah pas hari Natal :p
Natal tahun kemaren benar2 WET Christmas. Soalnya disini nyaris tiap hari kalau nggak gerimis ya hujan lebat. Sukses bikin repot banyak orang yang mau Natalan. Tapi nggak apa-apa...katanya hujan berkat yang tercurah dari Tuhan itu harus dinikmati. Ya kan? Hehe :)
Acara tahun baru 2012 berlangsung cukup meriah. Pasalnya keluarga (para sepupu saya khususnya) sudah merencanakan untuk bikin acara makan-makan dan pesta kembang api di rumah. Meski sempat didera hujan lebat sekitar jam 6an-8an malam, toh acara pesta kembang api menjelang tengah malam tetap berlangsung khidmat, haha~ Meski agak terganggu sama gerimis, acara bakar jagung, makan2 sama keluarga besar dan meledakkan kembang api di langit yang berawan tetap dilangsungkan. Seru! Hehe~ Senang sekali rasanya merasakan kumpul2 sama keluarga seperti ini lagi setelah hampir 3 tahun lebih merantau ke pulau seberang nggak pernah pulang Natal dan Tahun baru. Hiks hiks
Well, setelah semua kehebohan (ceilah) perayaan Natal dan Tahun baru 'memudar', tiba saatnya bagi kami sekeluarga untuk mempersiapkan kehebohan yang lebih spektakuler; pesta pernikahan kakak pertama saya.
Pertama-tama kami harus membersihkan rumah, mempersiapkan undangan, mengatur urusan makan2 untuk acara hari H, mempersiapkan kostum, dan segala tetek bengek yang melelahkan lainnya. Persiapannya memakan waktu nyaris dua minggu lebih dan terasa sangaaaaaaaaaaaaat melelahkan. Melelahkan untuk kedua calon pengantinnya (sekarang sudah resmi menikah, hehe), dan melelahkan untuk panitia seksi sibuknya. Hari H (tanggal 6 dan 7) lebih sibuk lagi.
Hari pertama, tanggal 6, adalah hari pernikahan adat. Menggunakan upacara pernikahan adat percampuran antara adat Dayak Ngaju dan Dayak Ma'anyan, upacara adat berlangsung lancar dan diakhiri dengan kebaktian syukur dan perjamuan makan. Teler.
Hari kedua, tanggal 7, adalah hari pemberkatan nikah di Gereja Betlehem, acara resepsi pernikahan di rumah kami dan sorenya kebaktian ucapan syukur. Super duper teler. Soalnya seharian merangkap jadi seksi sibuk, pramusaji Soto dan Gado-Gado, tukang belanja ini itu sampai seksi bersih-bersih. Komplit deh.
But it's okay. Namanya juga acara nikahan sodara sendiri. Pengorbanan segitu cukup sesuai demi hari bahagia kakakku tercinta :3 It means, nggak sia2 capek2 asal sodara saya senang :)
Besoknya habis hari H, kami sekeluarga tepar. Seharian cuma makan tidur, makan tidur. Badan rasanya senut-senut, tenaga terasa habis terkuras.
Tapi sekali lagi, sekalipun bulan Desember dan awal Januari ini menjadi salah satu hari-hari tersibuk di penghujung tahun lalu dan tahun ini, semua menjadi terasa menyenangkan karena semua berjalan cukup lancar dan semua senang :D
Sekian update dari saya, mohon maaf karena lama tidak muncul di blog saya ini. Saya bahkan belum bisa memenuhi janji saya bikin post special edisi kuliner, haha. Saya sibuk banget, sodara2. Harap maklum jadi jarang online! Well, next time saya pasti akan penuhi janji saya itu. Promise!
Semoga Natal tahun kemarin menjadi peringatan kembali bagi kita, karena begitu besar kasih karunia Tuhan bagi manusia hingga dia mengaruniakan anaknya yang tunggal untuk menjadi juru selamat bagi seluruh umat manusia. Tanpa kelahiran Tuhan Yesus (hari Natal. It's all about HIM. Bukan tentang kado Natal, bukan tentang SANTA KLAUS, bukan tentang MISTLETOE. Bukan tentang White Christmas dan bahkan BUKAN tentang pohon Natal dan segala pernak perniknya. Sama sekali bukan!) kita bukan apa-apa. Makanya, Natal adalah saat2 kita merenung dan saat2 kita lebih mensyukuri kasih karunia-Nya dan berbagi. Gampang ya saya ngomong kayak gini? Well, emang susah. Saya aja ngaku susah, tapi itulah faktanya, buddies :)
Semoga Tahun 2012 ini menjadi tahun yang lebih baik buat kita semua. Tahun berlimpah berkat dan menjadi tahun dimana kita bisa (lebih) menjadi berkat buat sesama.
Jangan lupa, pesta Natal (dan tahun baru) boleh selesai, tapi semangatnya tetap menyala dalam hati kita.
Akhir kata, meskipun agak telat, saya ucapkan :
Merry Christmas Glitter Pictures
and..................
Happy New Year
with love,
Raisa :*
ps. masih sangat merindukan Jogja. Juga sahabat-sahabat di sana. Juga seseorang yang sangat kusayangi :')