Saya nggak ngerti soal pacar orang dan saya nggak mau sok tau dengan nulis apa yang nggak saya ngerti (sapa yang nyuruh emang??), makanya saya mau nulis soal pacar saya sekarang, haha! Menurut saya tiap orang itu unik dan beda, jadi hanya orang yang ngalamin sendiri yang ngerti :)
Saya tau pacar saya suka penasaran soal apa yang saya pikir dan tulis tentang dia (hahaha, i knew it! Ngaku aja, bue...wkwk), terlebih yang saya publikasikan. Haha...
Well, pacar saya itu aneh, hobinya tidur(apalagi habis makan. Kaya singa!), kalo ngomong suka lupa daratan (maksudnya volumenya, haha), suka makan (babi, kambing, yangcau), ajaib, doyan jalan-jalan, suka ngayal ketinggian (haha! Tak apalah, toh nggak ada yang tau ke depannya. Kalo terwujud, syukurrr!), terus kalo ngambek suka nyebelin...nggak romantis pula (sekarang, dulu sih iya awal2. Tipikal cowok-cowok...atau hanya saya yang ngerasa gitu? Entahlah...).
Sebagai tambahan informasi, dia itu pacar pertama saya! :))
Itu yang jujur, nggak pake pemanis buatan.
Tapi saya suka kok sama dia :P
Yaahh, meski saya akui awal-awalnya dulu saya pikir, "this relationship won't success at all!", tapi ternyata setelah saya liat kalender bulan ini saya terperanjat kaget *LEBAY* dan tersadar...ternyata saya sudah hampir dua tahun pacaran sama orang aneh ini , dan saya senang bisa melalui hari-hari menyebalkan, menyenangkan maupun membosankan sama dia :P
Saya akui, sayapun bukan pacar yang sempurna. Saya punya banyak kelemahan dan seringkali saya bisa jadi orang yang sangat menjengkelkan. Saya berharap (selalu!) pacar saya mengerti saya, tapi saya seringkali bersikap egois dan tidak mau mengerti dia. Kadang saya suka nyesel kalo udah bersikap egois gitu, tapi mau gimana lagi, naluri saya selalu mengatakan "kalo kamu suka saya, kamu harus perduli dan ngerti saya".
Tiap kali ingat betapa pacar saya yang aneh itu sudah sangat banyak berkorban untuk saya, saya seringkali merasa jahat. Saya tau dia bukan pacar yang sempurna, tapi saya merasa jahat karena saya selalu menuntut dia untuk sempurna padahal saya sendiri nggak. Kadang saya hanya suka jengkel kalo dia mulai nggak peka dan membuatku merasa tidak nyaman pada saat aku butuh diberi kenyamanan dan perlindungan :P.
Kenapa saya bilang dia aneh? Haha, saya bilang aneh karena dia sangat spesial buat saya, dan terlebih lagi, dia nekat mau jadi pacar saya! Tapi saya suka semua keanehannya, dan saya suka pipi chubby-nya. Saya senang dia pun suka makan seperti saya. Saya hanya sedikit khawatir dia sakit saking banyak konsumsi kolesterol.Saya paling nggak suka dia ngerokok dan banyak makan makanan berlemak karena saya khawatir dia bakal sakit-sakitan di hari tua. Seriously!
Merasa bingung dengan tulisan saya ini? Well, sama kok, saya juga. Hehehe....
Saya cuma pengen nulis tentang pacar saya, yang menurut saya layak sekali-kali untuk muncul di blog saya ini.
Kalo mau dijabarin satu-satu, banyak hal yang suka saya protes dari pacar saya. Tapi toh apa gunanya juga ditulis disini? Yang saya harapkan adalah dia masih tetep sayang sama saya, dengan begitu dia pasti akan selalu memberikan dan memperlakukan saya sebaik dia bisa :)
Saya juga ingin berusaha melakukan yang terbaik untuk dia. Saya tau, ini bukan hubungan yang bisa bertahan selamanya. Maksud saya, terlalu dini untuk bilang "selamanya" atau "Aku cinta kamu lebih dari diri saya" seperti kata-kata gombal yang banyak beredar di pasaran :P.
Saya tau, bisa aja dia menikah dengan orang lain dan saya pun mungkin aja begitu suatu hari nanti, entah kapan. Saya takut berspekulasi terlalu cepat. Akan tetapi, saya nggak mau muna juga jadi cewek. Seperti ada pepatah yang bilang, cewek itu biasa kalo berpikir soal pernikahan, tapi kalo cowok berpikir gitu, artinya dia serius".
Sesekali saya suka mikir, apa jadinya kalao pacar saya jadi pacar pertama sekaligus suami saya kelak. Tapi saya tau itu terlalu naif :P.
Sekarang saya hanya bisa berharap, semoga saya bisa jadi sahabat yang baik bagi dia. Saya berharap kami bisa melakukan yang terbaik selama hubungan ini berjalan. Saya berharap saya bisa jadi seseorang yang dipercaya saat susah maupun senang. Saya berharap saya bisa jadi tempat yang aman untuk berbagi rahasia. Saya berharap saya bisa jadi sahabat yang dapat dipercaya dan selalu memberi dukungan buatnya. Dan yang paling penting, saya ingin Tuhan mengizinkan hubungan ini terus berjalan. Saya mau hubungan ini berjalan untuk memuliakan Dia, bukan untuk saling menghancurkan diri kami masing-masing. Saya sangat berharap, suatu hari nanti kami bisa jadi lebih baik dan mencintai Tuhan lebih dari segalanya melalui hubungan ini. Meski berat dan banyak godaan setan *beneran!* saya berharap, sungguh saya berharap, suatu hari nanti pacar saya dan saya bisa mencintai Tuhan lebih, lebiiihhhhhhhhhh dari mencintai siapa dan apapun di muka bumi ini.
Diam-diam, meski suka protes ini itu, ada sisi-sisi dari pacar saya itu yang selalu membuat saya kagum. Dia sangat supel, mudah bergaul dan selalu punya target yang jelas. Saya suka cara dia menikmati hidup dan saya iri dengan kemampuannya mendapatkan uang dan mengelolanya. Saya suka setiap kali dia mengusahakan bagaimana agar bisa pergi dengan saya. Saya suka cara dia merancang sesuatu untuk menyenangkan saya. saya suka dia tidak pernah bosan pergi dengan saya hampir setiap malam. Sekarang bahkan saya ngerasa sepi kalo nggak pergi sama dia, sehariii aja, haha...konyol... :P.
Dia cukup bertanggung jawab dan saya tau, dia bisa diandalkan :)). Dia bukan tipe orang yang mudah menyerah dan saya suka semangat hidupnya :D.
Meski banyak hal yang belum saya pahami tentang dia, dan saya tau dia sering kebingungan menghadapi aku, sehingga banyak bikin cekcok, tapi saya senang bisa melalui hari-hari saya bersama dia. Bagi saya, terkadang dia lebih sebagai kakak dan sahabat saya ketimbang pacar.
Haha!
Saya hanya kadang ingin dia sedikit romantis. Setidaknya kembali seperti dulu. Well, every women want (need) some romance, right? :P.
Selebihnya, saya suka dia apa adanya. Terlebih di bagian, dia perhatian sama aku. Haha! (mulai deh egoisnya...)
Well...I love you babe. Wish we still can thru' these days, rain or shine...together :D
dedicated to my love, Carlos Iban!